Saturday, June 13, 2020

Krisis Ekonomi Yang Diakibatkan Oleh Covid-19

Posted by Afifah at 1:13 AM

     Beberapa sektor yang paling terdampak serius akibat pandemi ini diantaranya:  
- UMKM: UMKM macet (banyak pengusaha yg harus merumahkan bahkan PHK karyawannya karena penurunan pendapatan sementara harus tetap menggaji karyawan )
- Pariwisata: tempat wisata ditutup (pelaku wisata di industri pariwisata macet: penjual, pemilik wisata, usaha transportasi, dsb.)
- Perdagangan: pusat perbelanjaan besar ditutup, banyak karyawan dirumahkan
- Usaha transportasi: pemilik usaha rental kendaraan, bis antar kota, sopir, dsb macet karena jumlah penumpang turun drastis
- dan sektor lain-lain
Lalu, berbicara dampak Covid-19 ini tidak hanya berpengaruh pada sosial masyarakat saja, namun juga pada indikator makro. Berikut ini tiga instrumen yang merepresentasikan perekonomian makro, yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga emas, dan  nilai kurs rupiah:
a.    Indeks Harga Saham Gabungan   
        
Tren IHSG dalam kurun satu bulan terakhir cenderung menurun, ditandai dengan warna merah pada indeks. Penurunan yang cukup signifikan hingga 35% ini menandakan bahwa pasar saham sedang mengalami penurunan.
Hal ini terjadi karena investor menganggap perekonomian sedang dalam keadaan tidak aman yang kemudian berdampak pada penarikan investasi secara besar-besaran pada pasar modal. Penarikan inilah yang mengakibatkan menurunnya indeks harga saham gabungan Indonesia secara masif


b.    Harga Emas
 
Grafik tersebut menunjukan harga emas per gram pada akhir bulan Febriari sampai Maret. Diketahui bahwa harga saham cenderung berfluktuasi dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Hal ini disinyalir karena masyarakat atau investor berusaha mencari aset atau investasi yang cenderung aman pada kondisi Covid-19 ini yang pilihannya jatuh kepada emas. Tingginya minat masyarakat ini menyebabkan  permintaan emas menjadi meningkat yang akhirnya menyebabkan melambungnya harga emas pada beberapa waktu terakhir hingga sempat menembus harga Rp850.000,-/gram.

a.    Kurs Mata Uang
Grafik tersebut menunjukan Kurs Dolar pada bulan Maret. Kurs mata uang Dolar mengalami tren penguatan dan mata uang Rupiah mengalami pelemahan. Alasan dibalik adanya tren ini adalah isu Covid-19. Hal ini terjadi karena investor merasa bahwa investasi pada aset dengan mata uang Rupiah dinilai cukup berisiko.
Oleh karena itu, investor mencari aset dengan mata uang yang lebih likuid dan lebih rendah risikonya, yang pilihannya jatuh pada mata uang Dolar. Hal ini membuat permintaan Dolar meningkat dan akhirnya membuat kurs mata uang Dollar menguat yang sekaligus menyebabkan mata uang Rupiah melemah hingga menembus Rp16.000,- dan diprediksi akan mencapai Rp17.000,-.




0 comments:

Post a Comment

Saturday, June 13, 2020

Krisis Ekonomi Yang Diakibatkan Oleh Covid-19

Posted by Afifah at 1:13 AM

     Beberapa sektor yang paling terdampak serius akibat pandemi ini diantaranya:  
- UMKM: UMKM macet (banyak pengusaha yg harus merumahkan bahkan PHK karyawannya karena penurunan pendapatan sementara harus tetap menggaji karyawan )
- Pariwisata: tempat wisata ditutup (pelaku wisata di industri pariwisata macet: penjual, pemilik wisata, usaha transportasi, dsb.)
- Perdagangan: pusat perbelanjaan besar ditutup, banyak karyawan dirumahkan
- Usaha transportasi: pemilik usaha rental kendaraan, bis antar kota, sopir, dsb macet karena jumlah penumpang turun drastis
- dan sektor lain-lain
Lalu, berbicara dampak Covid-19 ini tidak hanya berpengaruh pada sosial masyarakat saja, namun juga pada indikator makro. Berikut ini tiga instrumen yang merepresentasikan perekonomian makro, yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga emas, dan  nilai kurs rupiah:
a.    Indeks Harga Saham Gabungan   
        
Tren IHSG dalam kurun satu bulan terakhir cenderung menurun, ditandai dengan warna merah pada indeks. Penurunan yang cukup signifikan hingga 35% ini menandakan bahwa pasar saham sedang mengalami penurunan.
Hal ini terjadi karena investor menganggap perekonomian sedang dalam keadaan tidak aman yang kemudian berdampak pada penarikan investasi secara besar-besaran pada pasar modal. Penarikan inilah yang mengakibatkan menurunnya indeks harga saham gabungan Indonesia secara masif


b.    Harga Emas
 
Grafik tersebut menunjukan harga emas per gram pada akhir bulan Febriari sampai Maret. Diketahui bahwa harga saham cenderung berfluktuasi dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Hal ini disinyalir karena masyarakat atau investor berusaha mencari aset atau investasi yang cenderung aman pada kondisi Covid-19 ini yang pilihannya jatuh kepada emas. Tingginya minat masyarakat ini menyebabkan  permintaan emas menjadi meningkat yang akhirnya menyebabkan melambungnya harga emas pada beberapa waktu terakhir hingga sempat menembus harga Rp850.000,-/gram.

a.    Kurs Mata Uang
Grafik tersebut menunjukan Kurs Dolar pada bulan Maret. Kurs mata uang Dolar mengalami tren penguatan dan mata uang Rupiah mengalami pelemahan. Alasan dibalik adanya tren ini adalah isu Covid-19. Hal ini terjadi karena investor merasa bahwa investasi pada aset dengan mata uang Rupiah dinilai cukup berisiko.
Oleh karena itu, investor mencari aset dengan mata uang yang lebih likuid dan lebih rendah risikonya, yang pilihannya jatuh pada mata uang Dolar. Hal ini membuat permintaan Dolar meningkat dan akhirnya membuat kurs mata uang Dollar menguat yang sekaligus menyebabkan mata uang Rupiah melemah hingga menembus Rp16.000,- dan diprediksi akan mencapai Rp17.000,-.




0 comments on "Krisis Ekonomi Yang Diakibatkan Oleh Covid-19"

Post a Comment

 

P L U V I O P H I L E Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review